Rabu, 03 Juli 2013

Ajang Miss World Berpotensi Promosikan Budaya Bali

Bupati Badung A.A. Gde Agung menyambut bahagia rencana perhelatan akbar Miss World di Nusa Dua, Bali, tanggal 8 September 2013 mendatang. Gde Agung berharap ajang  internasional ini dapat menjadi tempat untuk pameran budaya Indonesia terutama budaya Bali.

Untuk menyongsong perhelatan ini, Adjie S Soeratmadjie sebagai Panitia Pelaksana Miss World dan juga Jeby Philippi selaku Ketua Panitia Lokal Miss World sempat mengadakan pertemuan dengan Bupati Gde Agung di balai Puspem Badung. 

“Kami berharap penampilan para kontestan Miss World juga dapat sesuai dengan budaya Bali. Seperti dalam beach fashion dapat menggunakan sarung bali,” tutur Gde Agung kepada wartawan belum lama ini.

Terkait dengan perhelatan Miss World, Bupati Gde Agung menginginkan adanya koordinasi yang baik dengan pihak keamanan, baik dari Mabes Polri, Polda, Polres, Danrem, serta Pangdam. Melalui upaya ini, dirinya berharap acara ini dapat berlangsung secara aman serta dapat memberikan rasa nyaman bagi para pengunjung yang hendak menyaksikan ajang tersebut. 


Faktor keamanan ini begitu penting sebab pada bulan berikutnya, Bali juga akan menjadi tuan rumah dalam acara Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) hal tersebut akan berpotensi untuk memperkenalkan lebih dalam tentang budaya Bali.

Adjie mengungkapkan, Miss World akan dihelat pada tanggal 8 September. Adapun lokasi yang hendak dipergunakan adalah Hotel Westin. Perhelatan ini diikuti sebanyak 142 negara termasuk negara Indonesia yang menjadi tuan rumah . Adjie memaparkan, para kontestan akan mulai hadir pada tanggal 2 hingga 5 September mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar